Selasa, 14 Juni 2011

JAJANAN yang BERBAHAYA BAGI ANAK

Jika anda mempunyai anak, terutama Balita, maka anda harus mewaspadai makanan apa yang mereka makan. Jangan biarkan anak anda makan makanan kemasan yang mengandung pengawet, msg, pewarna buatan, perasa buatan, apalagi pemanis buatan. Anak -anak pasti suka dengan minuman dalam kemasan yang berwarna warni, karena rasanya manis dan menghilangkan haus seketika. Begitu juga dengan kembang gula aneka rasa, bentuknya menarik dan menjadi jajanan idola bagi anak anak. Lalu pertanyaanya, aman dan sehatkah makanan dan minuman itu?
Sebagian besar dari kita mungkin sudah mendengar hasil penelitian beberapa waktu lalu dari lembaga konsumen jakarta (LKJ) bahwa 9 jenis makanan dari 48 jenis makanan khususnya makanan anak anak ; menggunakan pemanis buatan yang efek negatifnya dapat mempengaruhi syaraf otak dan penyakit ganas seperti kanker. Uji laboratorium dari 9 jenis makanan tersebut terdapat kandungan aspartame, sakarin, dan siklamat. Di negara Eropa penggunaan bahan bahan tersebut sudah lama dilarang. Memang mengerikan sekali jika bahan yang membahayakan tubuh tersebut itu ternyata ada di makanan anak seusia balita!

Macam Macam Pemanis Buatan
Sesuai dengan keputusan Badan POM tahun 2004 pasal 22, pemanis buatan digunakan untuk makanan rendah kalori dan makanan tanpa penambahan gula. Selain itu, pemanis buatan ini sebenarnya hanya untuk penderita Diabetes Mellitus. Dan jenis dari pemanis buatan itu sendiri antara lain;
·Siklamat, sudah lama diteliti tidak dianjurkan untuk anak,kerap dicampur dengan pemanis lain. Citarasanya, menyenangkan, karena bisa menutupi rasa pahit dan mempertajam rasa dari campuran. Di Amerika sudah lama dilarang karena secara signifikan meningkatkan kejadian tumor buli buli setelah penggunaan siklamat dan sakarin sebanyak 2500mg /kg/hari.
·Sakarin; (sweet and low) sudah dikenal 100 tahun lalu, namun masih diselidiki apakah mengandung zat Karsinogenik. manisnya 700 kali gula
·Aspartame; Nutrasweet,Equal) mengandung berbagai toksin yang meyebabkan gejala sakit kepala, alergi, dan gejala penyakit autoimun (autoimmune disease) serta menyebabkan penumpukan formaldehide ang merusak syaraf otak
·Sucralose; Klorinasi gula(sucrose), sudah bayak ditemukan efek samping seperti timbul rasa cemas, serangan panik, sakit kepala, gelisah, alergi dan diare.
·Xylitol; biasanya akan terasa dingin jika mencair dalam mulut, sering dipakai pada permen , tablet hisap
·Sorbitol; sudah dipakai selama 50 tahun terakhir. Sebagai pemanis , rasanya lembut, memberi efek dingin pada mulut.
Aspartam, siklamat dan sakarin adalah beberapa jenis pemanis buatan yang umum dipakai sebagai pengganti gula.
·Industri makanan dan minuman memanfaatkan zat-zat ini untuk menekan ongkos produksi. Sebab, rasa manis yang dihasilkannya bisa mencapai 30 300 kali gula biasa. Untuk konsumsi rumah tangga zat-zat ini dimanfaatkan untuk diet penderita jantung, diabetes atau menurunkan berat badan. Pemanis buatan ini menjadi pilihan karena tidak mengandung kalori.

Bahaya Pemanis Buatan Tersebut
1.Tingkatkan resiko Obesitas
Meskipun mengandung rendah kalori, pemanis buatan meningkatkan nafsu anak untuk mengkonsumsi makanan yang rasanya manis. Itu bisa terjadi karena tingginya proses metabolisme dalam tubuh. Jadi anak akan mencari makanan manis lain dan meningkatkan asupan kalori mereka sehingga, bisa terjadi kelebihan berat badan. Selain Obesitas pengaruh pemanis buatan ini bila sering dikonsumsi adalah:
1. Karies gigi
2. Diabetes Mellitus
3. Panyakit kardiovaskuler, asteroklerosis
4. Behavioral disturbance(sakit kepala, ganguan belajar, emosi dan mental)
2. Kalau dampaknya hanya menurunkan kadar kalori saja mungkin tak bermasalah, namun jika dapat memicu penyakit mematikan seperti kanker, leukimia dan gangguan mental. Setidaknya, pemanis tiruan bisa menimbulkan batuk, flu, dan gangguan sirkulasi darah.
3. Bahaya pemanis aspartame akan mengalami hiperaktif atau cacat mental.
4. Sementara ini, percobaan konsumsi siklamat dan sakarin untuk binatang menyebabkan kanker.

BAGAIMANA CARA MENGHINDARINYA ????
1. Biasakan sikecil mengkonsumsi makanan sehat, yaitu makanan dengan gizi seimbang , perbanyak makanan utama, buah dan susu, kurangi kebiasaan jajan anak yang mungkin mengandung zat pemanis buatan, Sebaiknya teliti dulu zat zat makanan yang didalamnya sebelum membeli makanan dalam kemasan, beri pengertian anak sedikit demi sedikit tentang bahaya jajan sembarangan, Para orang tua terutama ibu juga bisa belajar membuat jajanan sehat sendiri dirumah untuk anak anak
2. Mengkampanyekan agar bersikap hati-hati terhadap makanan/jajanan di luar rumah. Makanan/minuman dengan warna yang mencolok sebaiknya dihindari, karena ada kemungkinan menggunakan pewarna yang bukan untuk makanan. Lakukan kampanye ini kepada anggota keluarga, saudara, dan orang-orang di sekitar Anda.
3. Sekedar tambahan, 'junk food' yang digilai banyak orang di Indonesia, di negara asalnya justru sudah mulai ditinggalkan karena terbukti menimbulkan efek buruk terhadap kesehatan. Jadi, jangan alihkan anak-anak dari jajanan 'biasa' di sekitar kita ke junk food yang juga sama-sama berisiko membahayakan kesehatan.
4. Para orang tua terutama ibu juga bisa belajar membuat jajanan sehat sendiri dirumah untuk anak anak
5. Jika memang anak anda harus jajan, batasilah sekedar susu, biskuit, wafer, dan coklat. Perhatikan benar agar jajanan tersebut tidak mengandung zat berbahaya seperti di atas

Oleh :
Herry Siswono
Pendamping PKH
Kec. Gemarang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kita harus melayani mereka

kita harus melayani mereka
terima kasih PKH