Kamis, 29 September 2011

Narkoba : Bisa Sebabkan Lumpuh dan Mati Rasa


NARKOBA dan MIRAS
Narkoba dan miras saat ini sudah mewabah dalam masyarakat. Penyebarannya tidak lagi mengenal status ekonomi sosial serta usia. Kita hendaknya mewasdai masalah ini dan saling membantu jika ada kecanduan, karena hanya dengan dukungan orang disekelilingnya dapat sembuh. Korban dari narkoba tidak lagi mengenal batasan umur dan status sosial ekonomi. Tua, muda bahkan anak yang baru menginjak remaja sudah banyak yang terjerat atau menjadi pemakai narkoba. Kebanyakan pecandu terdiri dari kaum remaja, baik mereka dikota maupun di desa yang berasal dari keluarga miskin ataupun kaya, berpendidikan tinggi ataupun biasa-biasa saja.

Pengertian narkoba dan miras serta efeknya
Narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba) adalah jenis obat yang mempunyai efek tertentu sehingga berbahaya jika dikonsumsi secara sembarangan, karena itu penggunaannya harus sesuai dengan anjuran dokter.
Efek dari penggunaan Narkoba : menyebabkan lumpuh atau mati rasa, mengurangi rasa sakit, mengendorkan syaraf, menenangkan dan membuat tidur (depresian), merangsang syaraf pusat agar energi atau aktifitas meningkat (stimulansia), dan merubah pikiran atau perasaan agar terasakan hal yang luar biasa (halusinogen).
Ketagihan narkoba akan menyebabkan penurunan kekebalan, keracunan darah dan dapat pula menyebabkan kematian.
Sedangkan miras (minuman keras) adalah minuman yang mengandung alcohol dan dapat menimbulkan ketagihan, bisa berbahaya bagi pemakaiannya karena dapat mempengaruhi pikiran, suasana hati serta perilaku serta menyebabkan kerusakan fungsi organ-organ tubuh.
Efek yang ditimbulkan adalah memberikan rangsangan meneneangkan, menghilangkan rasa sakit, membius serta membuat gembira.

Jenis jenis narkoba dan miras
Beberapa contoh narkoba : Heroin, Ganja, Ecstasy, shabu-shabu, dan Amphetamine (stimulant sintesis)
Beberapa contoh miras : Bir, Wisky, Vodka dengan berbagai jenis merk dan Arak

Tanda-tanda sederhana yang dapat terlihat
Tanda-anda sederhana yang dapat terlihat dari seseorang yang mungkin sedang kecanduan narkoba atau miras:
1. Perubahan perilaku seperti: yang biasanya periang tiba-tiba menjadi pemurung,mudah tersinggung dan cepat marah tanpa alasan yang jelas.
2. Sering menguap dan mengantuk, malas, melamun dan tidak memperhatikan kebersihan atau penampilan diri.
3. Menjadi tidak disiplin, atau sering kabur, baik dirumah maupun disekolah.
4. Nilai raport maupun prestasi lainnya menurun.
5. Bersembunyi ditempat-tempat gelap atau sepi agar tidak terlihat orang.
6. Lebih bergaul dengan orang-orang tertentu saja yang mempunyai unsur-unsur seperti tanda-tanda diatas.
7. Mencuri apasaja milik orang tua atau saudara untuk membeli narkoba atau miras.
8. Sering cemas mudah stress atau gelisah, sukar tidur.
9. Mata merah seperti mengantuk terus atau memakai kacamata hitam terus.

Akibat penyalahgunaan
narkoba atau miras
Apabila ada orang tua atau teman menggunakan secara terus menerus selama satu bulan atau lebih maka akan menjurus pada gejala:
1. Malas makan, sehingga fisik lemah dan kekurangan gizi.
2. Hidup jorok sehingga terkena eksim, sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus dn sulit tidur.
3. Gangguan otot jntung dan tekan darah tinggi,gangguan gerak dan keseimbangan tubuh, lamban kerja, ceroboh, sering tegang dan glisah, Hilang kepercayaan diri, apatis, penghayal, dan penuh curiga.
4. Gangguan mental, anti sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan.
5. Cenderung menyakiti diri dan bahkan bunuh diri.
6. Kematian karena kerusakan organ tubuh.

Akibat miras
bagi kesehatan reproduksi
Menggunakan narkoba dan miras dapat berakibat buruk bagi kelangsungan hidup untuk mempunyai keturunan diantaranya:
1. Pola hidup jorok dan melupakan norma susilasering mengakibatkan tertularnya penyakit kelamin (PMS, HIV/AIDS).
2. Kecanduan obat terlarang pada orang tua dapat mengakibatkan bayi lahir dengan ketergantungan obat sehingga harus mengalami perawatan intensif yang mahal.
3. Kebiasaan menggunakan narkoba atau miras dapat menurun pada sifat-sifat
4. Wanita pemakai mempunya sikap hidup malas dan kekurangan gizi, mengakibatkan bayi dalam kandungan gugur, berat rendah atau cacat.
5. Dapat mengakibatkan impotensi atau keinginan seksual yang berlebihan/perilaku seksual menyimpang sehingga mengganggu keharmonisan keluarga.

Alasan Remaja Mengkonsumsi Narkoba atau Miras
Beberapa remaja terjerumus ke masalah narkoba/miras karena pengaruh lingkungan dan pergaulan. Awalnya coba-coba, namun lama kelamaan menjadi kebiasaan.
Adanya ajakan atau tawaran serta banyaknya sarana hiburan yang memberikan contoh “pergaulan modern” biasanya mendorong mereka kepada pemakaian secara berkelompok.
Apabila seseorang telah menjadi tebiasa memakainya dan karena mudah untuk mendapatkannya, maka dia akan mencari sendiri sampai menjadi ketagihan dan sulit disembuhkan. Karena zat-zat itu telah meresap ke dalam tubuh dan perasaan. Ketagiah dapat menimbulkan rasa nyeri/demam yang berlebih dan baru akan sembuh jika yang bersangkutan mengkonsumsi obat tersebut. Maka tak jarang orang yang telah ketagihan menjadi pencuri, pemalak dan melakukan apa saja untuk mendapatkan narkoba/miras tersebut.

Cara untuk menghindari Nakoba atau Miras
Jangan pernah berpikir untuk mencoba. Menghindari diri dari pemakaian narkoba adalah dengan sikap menolak untuk memakainya, karena sadar terhadap konsekuensi yang diakibatkan nanti. Sikap penolakan itu diantaranya adalah tidak ikut-ikutan memakai, meskipun setiap hari bergaul dengan mereka yang mengkonsumsinya dan jangan sungkan untuk menyatakan tidak jika ditawari.

Cara mengelola diri agar jauh dari Narkoba dan Miras
1. Aktif memegang teguh norma agama/sosial masyarakat, melibatkan diri dalam keluarga, masyarakat dan keagamaan, melakukan olah raga, melakukan kegiatan hobby, rekreasi atau bermain dengan teman, dan kembangkan diri melalui ketrampilan.
2. Istirahat cukup, dan asupan gizi seimbang
3. Hadapi persoalan jangan terlalu panik, percaya hidup ada yang mengatur dan kita wajib menjalankannya.

Ditulis Oleh :
Hari Widhiantoro
Pendamping PKH Kec. Pilangkenceng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kita harus melayani mereka

kita harus melayani mereka
terima kasih PKH