Jumat, 01 Oktober 2010

Pendamping PKH Madiun Dirikan OMAH-PINTER

Rumah Pintar “insan HARAPAN kita”

DUSUN KEDUNGREJO DESA BANDUNGAN KECAMATAN SARADAN

Tidak mudah mengubah pola pikir RTSM peserta PKH agar mau dan mampu memahami arti penting pendidikan bagi masa depan putra putri mereka. Tidak jarang mereka menganggap bahwa mencari nafkah atau tidak sekolah jauh lebih baik daripada sekolah mengingat himpitan beban ekonomi keluarga (kemiskinan).

Namun hal seperti ini merupakan tantangan tersendiri yang ada di hadapan kita selama kegiatan pendampingan, mengingat salah satu tujuan PKH yang paling penting adalah mengubah pola pikir dan perilaku RTSM terhadap perbaikan status kesehatan dan pendidikan anak-anak RTSM sehingga diharapkan rantai kemiskinan dapat terputus di masa yang akan datang.

Dilatar belakangi oleh hal tersebut maka dirasa perlu dibentuk suatu komunitas yang merupakan tempat bagi berkumpulnya anak-anak peserta PKH ( pada tingkat SD dan SMP atau sederajat) dalam rangka membantu mereka yang mengalami kesulitan pelajaran di sekolahnya.

Tujuannya untuk membantu anak peserta PKH yang mengalami kesulitan pelajaran atau memberikan konsultasi bagi anak-anak peserta PKH di wilayah Dusun Kedungrejo Desa Bandungan Kecamatan Saradan. Mengingat orang tua mereka yang rata-rata hanya berpendidikan SD atau tidak tamat SD tidak mampu memberikan bimbingan belajar karena sulitnya pelajaran sekarang dibandingkan dengan pelajaran orang tuanya dulu.

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka ikut membantu RTSM dalam meningkatkan kualitas dan prestasi anak-anak PKH memasuki tahun ke-3. Karena selama ini yang diberikan pembinaan secara langsung oleh pendamping adalah mayoritas ibu-ibu penerima PKH maka kegiatan ini dalam rangka ingin membina anak-anak RTSM secara langsung agar mereka dapat lebih bersemangat sekolah dan harapannya dapat berprestasi disekolah.

Jumlah anak SD yang bersedia mengikuti Rumah Pintar ini sejumlah 24 anak ( 19 anak peserta PKH dan 6 anak diluar PKH) dan Jumlah anak SMP sebanyak 5 orang. Jadi Total anak bimbing di Rumah Pintar ini sejumlah 29 Anak.

Pada tahap awal ini bimbingan dulakukan setiap hari Minggu pagi ja 08.00-11.00 WIB. Yang menjadi penanggung jawab adalah Ketua Kelompok PKH Dusun Kedungrejo yaitu Ibu Sumini, dibantu 1 orang tutor lulusan SMA yaitu Saudari Jujuk. Setiap Minggunya pendamping (Anang Effendi, Pendamping PKH Kec.Saradan) hadir sebagai pembina dibantu rekan-rekan pendamping dari kecamatan lain (Agustin, Ivan, Firdaus, Dhoni dan Saris)..

Sampai sejauh ini ini respon dimasyarakat sangat positif terhadap kegiatan ini, sehingga tidak menutup kemungkinan anak bimbing dari luar peserta PKH akan terus bertambah. Dan siapapun boleh ikut belajar di Rumah Pintar ini karena belajar adalah hak bagi siapa saja.

Kedepannya rumah pintar ini akan dikembangkan untuk Taman Bacaan Masyarakar (TBM), Kegiatan Pelatihan Keterampilan dan Kerajinan maupun Pendidikan Lingkungan. Harapannya adalah anak-anak ini akan mempunyai niat membaca yang tinggi karena buku adalah jendela dunia. Keterampilan dan Kerajinan diberikan agar melatih kretifitas dan kemandirian. Sedangkan pendidikan lingkungan harus diberikan agar mereka kelak dapat tumbuh menjadi generasi yang peduli dan mencintai Lingkungan (Sumber Daya Alam).

Anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang sangat berhak untuk memperoleh pendidikan yang layak demi masa depan mereka sendiri dan masa depan bangsa ini. Karena sejatinya ini adalah masalah kita bersama dan secara bersama-sama pula keberadaan rumah pintar ini juga menjadi tanggung jawab bersama pula. Karena sesungguhnya siapapun berhak belajar dan menjadi pintar.......

Oleh : Anang Efendi, Pendamping PKH Kecamatan Saradan

1 komentar:

  1. allhamdulillah,,, semoga kegiatan ini terus di lakukan... karena desa bandungan merupakan desa perbatasan, dan desa perbatasan berpotensi untuk dilupakan.......... terimakasih atas pihak yang bersangkutan.

    BalasHapus

kita harus melayani mereka

kita harus melayani mereka
terima kasih PKH