PRO POOR AWARD, dari Pemprov Jatim
Penilaian di Kabupaten Madiun (sebagai Nominasi peringkat ke-6 se-Jatim) dilakukan di Ruang Pemerintahan Kabupaten Madiun hari Rabu 15 September 2010 oleh Tim penilai yang terdiri dari 7 orang dari berbagai kalangan (Pendidikan, Kesehatan, Pemberdayaan dan PemProv Jatim). Acara ini dihadiri oleh Dinas-Dinas/SKPD di Kabupaten Madiun yang memiliki program pengentasan kemiskinan.
Dinas Sosial Kabupaten Madiun hadir didampingi oleh 2 Pendamping PKH (Agustin Hariyani S,Hut dan Ir. Slamet Harijanto) Terkait Pelaksanaan PKH di Kabupaten Madiun yang dunilai baik dan dinilai membanggakan dalam pemberdayaan masyarakat melaui KUBE PKH (Kelompok Usaha Bersama bagi peserta PKH.
Secara umum dismpaikan 3 masalah krusial di Kabupaten Madiun yaitu :
1. Masih tingginya masyarakat miskin di tepian hutan (30%).
2. Masih tingginya pengangguran terbuka
3. dan Masih tingginya amgkatan kerja dengan pendidikan SLTP kebawah.
Sedangkan Program Unggulan dari Kabuaten Madiun dalam pengentasan kemiskinan adalah :
1. Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)
2. Orientasi Lapang tentang kemiskinan bagi PNS baru di Kabupaten Madiun dan
3. Bhakti Sosial Terpadu (BST)
Penilaian difokuskan pada program yang dinilai memiliki kreatifitas yang dianggap unggul, inovatif dan terobosan yang telah berhasil dilakukan. Semoga PRO POOR AWARD ini dapat menjadi ajang yang mampu mendongkrak pengurangan kemiskinan di Jatim dan harapannya Kemiskinan bukanlah sebagai komoditas tapi, adalah Kenyataan yang harus segera diberantas dan dicari solusinya. Semoga.............
Tidak ada komentar:
Posting Komentar