Perkembangan usaha pemberdayaan kelompok PKH oleh pendamping PKH Kabupaten Madiun, ternyata semakin mendapatkan dukungan dari UPPKH Pusat. hal tersebut dapat dilihat dari semakin bertambahnya jumlah KUBE-PKH yang mendapatkan Bantuan Modal Usaha dari Kementerian Sosial di Kabupaten Madiun yaitu 15 KUBE PKH tahun 2010. perlu diketahun tahun 2009, Kabupaten Madiun hanya 2 KUBE PKH yang mendapatkan.
seiring dengan dukungan tersebut, proses pengawasan tetap selalu dilakukan. Hal tersebut dibuktikan dengan kedatangan Tim Monev dari Dinas Sosial Provinsi Jatim ke Kabupaten Madiun pada Hari Kamis, 17 Pebruari 2011, jam 10.00 WIB.
Dengan 15 KUBE PKH yang telah mendapatkan bantuan, ini menunjukkan tingkat kepercayaan yang tinggi dari UPPKH Pusat. Untuk itu, kepercayaan ini harus dijaga dengan baik dengan cara mengelola KUBE PKH dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tujuan dibentuknya KUBE PKH ini yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan anggota, sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Bu Ratna disela-sela Monev di KUBE 'Mekar Lestari' Desa Jerukgulung Kecamatan Balerejo.
Sementara Itu,
PELATIHAN MANAJEMEN KELOMPOK PKH
Di bulan ini (pebruari-red) ini juga monitoring dan evaluasi untuk service provider (dinas/instansi terkait PKH di Kabupaten Madiun) dilakukan oleh Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur. Dengan memberikan beberapa pertanyaan untuk mengisi angket evaluai PKH kepada petugas kesehatan, petugas pelayan pendidikan dan petugas PT. POS Indonesia serta melihat langsung keadaan di lapangan.
Pada awal tahun 2011 ini dilakukan di 2 kecamatan, yakni kecamatan Wonoasri dan Kecamatan Wungu. adapun hasilnya nanti dipakai untuk mengetahui kemampuan faslitas pendidikan dan kesehatan serta PT Pos Indonesia dalam menyukseskan PKH ke depan.
Kembali ke KUBE,
Demi menyambut pemakaian dan pemanfaatan bantuan KUBE dari Kemensos RI, UPPKH Madiun menggelar Pelatihan Manajemen Kelompok yang diadakan di Balai Pertanian Kecamatan Balerejo. Pemateri adalah Achmad Dharsono selaku Kepala Kantor UPPKH Madiun dan Pendamping.
Tujuan dari Pelatihan Manajemen ini tak lain adalah mempersiapkan diri bagi Kelompok penerima Bantuan KUBE PKH dalam hal pengelolaan, pencarian solusi pemecahan Masalah dan pengembangan usaha secara bersama-sama.
Ditegaskan pula oleh Achmad Dharsono, "Bantuan KUBE ini adalah amanah, dalam memulai usaha jangan sekali-kali memimpikan kegagalan, namun berupaya untuk menepati segala aturan di kelompok-laj merupakan cara untuk meraih keberhasilan KUBE nantinya". (PB)
seiring dengan dukungan tersebut, proses pengawasan tetap selalu dilakukan. Hal tersebut dibuktikan dengan kedatangan Tim Monev dari Dinas Sosial Provinsi Jatim ke Kabupaten Madiun pada Hari Kamis, 17 Pebruari 2011, jam 10.00 WIB.
Dengan 15 KUBE PKH yang telah mendapatkan bantuan, ini menunjukkan tingkat kepercayaan yang tinggi dari UPPKH Pusat. Untuk itu, kepercayaan ini harus dijaga dengan baik dengan cara mengelola KUBE PKH dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tujuan dibentuknya KUBE PKH ini yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan anggota, sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Bu Ratna disela-sela Monev di KUBE 'Mekar Lestari' Desa Jerukgulung Kecamatan Balerejo.
Sementara Itu,
PELATIHAN MANAJEMEN KELOMPOK PKH
Di bulan ini (pebruari-red) ini juga monitoring dan evaluasi untuk service provider (dinas/instansi terkait PKH di Kabupaten Madiun) dilakukan oleh Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur. Dengan memberikan beberapa pertanyaan untuk mengisi angket evaluai PKH kepada petugas kesehatan, petugas pelayan pendidikan dan petugas PT. POS Indonesia serta melihat langsung keadaan di lapangan.
Pada awal tahun 2011 ini dilakukan di 2 kecamatan, yakni kecamatan Wonoasri dan Kecamatan Wungu. adapun hasilnya nanti dipakai untuk mengetahui kemampuan faslitas pendidikan dan kesehatan serta PT Pos Indonesia dalam menyukseskan PKH ke depan.
Kembali ke KUBE,
Demi menyambut pemakaian dan pemanfaatan bantuan KUBE dari Kemensos RI, UPPKH Madiun menggelar Pelatihan Manajemen Kelompok yang diadakan di Balai Pertanian Kecamatan Balerejo. Pemateri adalah Achmad Dharsono selaku Kepala Kantor UPPKH Madiun dan Pendamping.
Tujuan dari Pelatihan Manajemen ini tak lain adalah mempersiapkan diri bagi Kelompok penerima Bantuan KUBE PKH dalam hal pengelolaan, pencarian solusi pemecahan Masalah dan pengembangan usaha secara bersama-sama.
Ditegaskan pula oleh Achmad Dharsono, "Bantuan KUBE ini adalah amanah, dalam memulai usaha jangan sekali-kali memimpikan kegagalan, namun berupaya untuk menepati segala aturan di kelompok-laj merupakan cara untuk meraih keberhasilan KUBE nantinya". (PB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar